Selasa, 09 Desember 2014

MENGEVALUASI WEBSITE PEMERINTAH KOTA MAGELANG

Evaluasi website pemerintah kota Magelang. www.magelangkota.go.id merupakan Website resmi Pemerintah Kota Magelang.Website tersebut berdomain (dot)go(dot)id yang berarti goverment atau pemerintah serta id merupakan domain indonesia. Website tersebut mempunyai beberapa fitur yang cukup lengkap. Seperti :
1. Sub menu
Berisi mengenai sejarah, visi misi, struktur pemerintahan, Dinas terkait, pelayanan publik, call center, pariwisata dan lain-lain
2. Info Terbaru
Berisi tentang berita terbaru di Kota Magelang
3. Galeri
Menampilkan foto-foto tempat dan kegiatan-kegiatan yang ada di Magelang
4. Prestasi
Menampilkan prestasi yang diraih Kota Magelang
5. Link Pemerintah Berisi tentang berita didaerah sekitar Kota Magelang.
8. Buku Tamu
Berguna sebagai media untuk menyampaikan kritik dan saran
9. kontak kami
Berisi tentang alamat serta Kontak yang dapat dihubungi
10. Fitur Share
Berfungsi untuk membagi berita ke media lain

Tentang Website:
1. Website tersebut sangat cepat untuk diakses
2. Tampilan Website standar
3. Font Website mudah dibaca

Namun, Dalam Website tersebut masih ada kekurangan. Seperti :
1. Kontain yang masih kosong, seperti dalam Peta wisata
2. Pencantuman nomor Pin BB yang salah dari PJU (Penerangan jalan Umum)
3. Ada dinas yang Belum mencantumkan Nomor pengaduan
4. Masih ada Laporan Anggaran yang belum di upload ke Website

Kritik dan Saran
- Sebaiknya website ditambah fitur bahasa asing, Khususnya Bahasa inggris agar orang asing dapat lebih mudah dalam memahami kontain website
- Sebaiknya dalam pelayanan pengaduan ditambah dengan cara SMS, agar pengadu memiliki opsi lain selain harus menelpon.
- Sebaiknya pemerintah Kota Magelang lebih mensosialisasikan website tersebut agar lebih dikenal masyarakat, sehingga manfaatnya dirasakan oleh semua warga.
- Semoga masyarakat dapat menggunakan website tersebut dengan sebaik-baiknya, dan ikut serta dalam mengawasi pemerintahan Magelang
Kesimpulan :
Walaupun masih ada kekurangan, Saya sangat mengapresiasi adanya Website di Lingkungan Pemerintahan Kota Magelang Sebagai bentuk informasi, Pengawasan serta Pengaduan masyarakat.

Selasa, 02 Desember 2014

E-PAYMENT

E-payment adalah sistem pembayaran melalui media Internet. Umunya suatu perusahaan menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk mendukung fasilitas e-payment. Menggunakan jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, sesuka hati. Misal pembayar listrik, pembelian tiket bisa dilakukan dengan Internet Banking. Terdapat beberapa pihak yang terlibat di dalam E-Payment, yaitu:
- Issuer, merupakan bank atau lembaga non banking.
- Konsumen, pihak yang melakukan

E-Payment
- Penjual, pihak yang menerima E-Payment.
- Regulator, biasanya pemerintah yang regulasinya mengontrol E-Payment.
Di dunia online, kebanyakan transaksi dilakukan melalui E-Payment di mana antara pembeli dan penjual tidak saling bertatap muka (berada di tempat yang berbeda) sehingga masalah kepercayaan harus diperhatikan.Lain halnya dengan di dunia offline, pembayaran biasanya dilakukan secara bertatap muka (face-to-face) sehingga sulit untuk melakukan penipuan karena ada kepercayaan.
Manfaat dari e-payment diantaranya
yaitu:
• Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media pembayaran.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu.
• Meningkatkan efisiensi pembayaran.
• Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash.
• Meningkatkan customer loyality.

Sumber : (http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/06/pengertian-e-payment.html?m=1 )

TREN DAN TANTANGAN E-BUSINESS

Trend & Tantangan E-Business
Kategori Trend: Pelanggan
1. Pelayanan yang cepat (faster service)
2. Swalayan (self-service)
3. Beragam pilihan (more products choices)
4. Solusi terintegrasi (integrated solutions)
Kategori Trend: e-Service
1. Penjualan & layanan (integrated sales & service)
2. Dukungan yang tanpa celah (seamless support)
3. Jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel (flexible fullfilment & convinient service delivery)
4. Meningkatkan keterbukaan proses bisnis (increased process visibility)

OKategori Trend: Organisasi
1. Pemberdayaan dari luar atau Alih Daya (outsourcing)
2. Kontrak produksi (contract manufacturing)
3. Distribusi virtual (virtual distribution)

Kategori Trend: Tenaga Kerja
1. Mempekerjakan yang terbaik (hiring the best and brightest)
2. Mempertahankan karyawan berbakat (keeping talented employees)

Kategori Trend: Teknologi Perusahaan
1. Aplikasi perusahaan yang terintegrasi (integrated enterprise applications)
2. Integrasi saluran (multichannel integration)
3. Aplikasi penghubung (middleware)

Kategori Trend: Teknologi Umum
1. Aplikasi web nirkabel (wireless web applications)
2.Aplikasi informasi dan komputer tangan (handheld computing & information appliances)
3. Konvergensi infrakstruktur (infrastructure convergence)
4. Penyedia jasa aplikasi
(application service provider) Dua puluh trend yang telah dijabarkan mengandung empat

ancaman umum, yaitu:
1. Kenyamanan (convinience)
Trend ini berdampak pada perilaku swalayan konsumen dan kemudahan penggunaan
2. Keefektifan (effectiveness)
Trend ini berdampak pada lingkungan dan pelanggan perusahaan
3. Efisiensi (efisiensi)
Trend ini berdampak pada struktur internal perusahaan dan aktivitas
operasi perusahaan
4. Integrasi (integration)
Trend ini berdampak pada konsolidasi model one-stop-shopping

Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh para pengelola perusahaan yaitu :
1. Tantangan strategi bisnis Ketangguhan sistem informasi e-Business terletak pada bagaimana perusahaan merumuskan dan menuangkan strategi bisnisnya yang handal dalam sistem tersebut misalnya strategi harga strategi produk, strategi teknologi dan sebagainya.
2.Tantangan globalisasi Perusahaan-perusahaan lokal yang ingin berlaga di pasar global harus memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global.
3.Tantangan arsitektur informasi Keputusan perusahaan untuk mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang baru guna mendukung tujuan bisnisnya.
4.Tantangan investasi Perusahaan harus mampu merumuskan visi dan anggaran untuk berinvestasi teknologi informasi dengan skala yang luas.Hal ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius
5.Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol Perusahaan tertantang untuk merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol agar sistem informasi yang dibentuk mampu memberikan respon yang cepat dan tepat.
6.Tantangan operasional Kemampuan suatu perusahaan untuk memelihara informasi yang disajikan dalam situs web.Perusahaan juga dihadapkan pada persoalan keamanan data yang di share dalam jaringan global tersebut karena banyak hacker dan cracker yang berlalu lalang.
7.Tantangan komunikasi Kemampuan untuk mengkomunikasikan rencana induk pengembangan sistem kepada sumber daya manusia agar mereka dapat memahami, menerima dan mau menggunakan secara optimal.

Sumber : ( sekarkesuma.blogspot.in/2014/01/trend-tantangan-e-bisnis.html?m=1 )